Ramai Berhembus Kabar AshrafaSincalir Meninggal Dunia Bukan karena Serangan Jantung, Dokter Angkat Bicara Terkait Penyakit yang Sering Disepelaekan Banyak Orang Ini

Rabu, 26 Februari 2020 | 10:35
Freepik
Freepik

Gejala serangan jantung mirip gejala gangguan pencernaan yang disebut GERD.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tata laksana non obat bagi pasien GERD, antara lain:

Baca Juga: Seolah Tahu akan Ajal yang Dekat, Sebelum Meninggal Ashraf Sinclair Sampaikan Pesan Ini pada Seorang Ustadz

Kemudian, beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalamiGERD, apabila mengonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada.

Di sisi lain, untuk tata laksana obat-obatan, yakni berupa pemberian obat yang memproduksi asam lambung atau dikenal sebagai anti-sekresi asam lambung.

Obat-obat kelompok ini terdiri dari 2 kelompok obat yaitu penghambat reseptor H2 (antagonis H2 reseptor) antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin.

"Untuk kelompok lainnya termasuk obat anti-asam yang kuat yaitu penghambat pompa proton, seperti omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol, atau pentoprazol," kata dia.

Tak hanya itu, ada juga antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas, digunakan untuk mengurangi gejala akibat gerd.

Ari menyampaikan, pasien dengan GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas.com

Baca Lainnya