Curahan Hati Bupati Sidoarjo, Beberkan Susahnya Makamkan Pasien Corona, Penggali Kubur Lari Ketakutan dan Ambulans Menolak

Minggu, 29 Maret 2020 | 12:55
Kolase Tribunnews dan Freepik.com

Tukang gali kubur ini awalnya tak mau makamkan jenazan positif corona

GridHype.ID - Pandemi corona mau tak mau menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat.

Padahal kepanikan dan ketakutan ini menimbulkan kendala yang sebenarnya tak perlu.

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin ceritakan pengalamannya kesulitan memakamkan pasien meninggal karena Covid-19.

Salah satu halangannya seperti tukang kubur yang takut.

Pasien tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan positif Corona, Kamis (26/3/2020) pagi.

Namun, alih-alih mendapatkan bantuan untuk mengurusi pasien tersebut ke peristirahatan terakhir, Nur Ahmad justru menemui hambatan.

Baca Juga: Usai Sumbang Dana 100 Juta untuk Masyarakat Bawah yang Terkena Dampak Virus Corona, Nikita Mirzani Kembali Tergerak Hatinya untuk Menolong Tenaga Medis: Saya Menangis

Tukang gali kubur yang seharusnya menguburkan pasien tersebut justru kabur dan memilih pulang ke rumah karena ketakutan.

Hal tersebut sempat dituliskan Nur Ahmad di laman Facebook-nya.

1. Bagaimana kisahnya?

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah Virus Corona.

Halaman Selanjutnya

Hari itu, Kamis (26/3/202...
Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Mataram

Baca Lainnya