Sehingga urusannya yang ada di Jakarta banyak yang terbengkalai.
Ia bahkan sampai menyindir Anang Hermansyah yang merasa senang karena jauh dari Ashanty.
Mendengarnya, Anang Hermansyah hanya geleng-geleng kepala.
"Bun udahlah, pemerintah ini lagi usaha," kata Anang Hermansyah.
"Untuk tahap awal ini boleh enggak kamu perintah pakai telepon kek, demi kesehatan Bunda loh," sambungnya.
Namun Ashanty tetap tak menggubris larangan Anang Hermansyah.
Ia pun memerintah karyawannya untuk mengemasi barang-barang yang hendak dibawa ke Jakarta.
"Bun, suami sebagai kepala negara itu memikirkan yang terbaik buat semuanya," kata Anang Hermansyah.
Ia sampai rela seminggu sekali pulang ke Jakarta demi menyelesaikan urusan Ashanty.
Lantaran tetap dilarang, Ashanty jadi semakin curiga dengan suaminya.