Miliki Sejuta Manfaat bagi Tubuh, Penelitian Ungkap Puasa Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Cegah Penuaan

Sabtu, 24 April 2021 | 13:45
Freepik
Freepik

Ilustrasi wanita menjalani puasa

Biasanya, saat kita memakan makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh akan menggunakannya sebagai bahan bakar.

Namun ketika karbohidrat ini tidak ada, tubuh akan mencari energi di tempat lain. Tubuh memperoleh glukosa dari sumber non-karbohidrat, seperti asam amino.

Proses ini disebut glukoneogenesis. Ilmuwan dapat menemukan bukti glukoneogenesis dengan menilai tingkat metabolit tertentu dalam darah, termasuk karnitin, dan butirat.

Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels
Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels

Cari tahu berbagai istilah puasa dalam bahasa Inggris, yuk!

Hasil penelitian menunjukkan, setelah puasa kadar metabolit ini meningkat dalam darah partisipan.

Namun, para ilmuwan juga mengidentifikasi lebih banyak perubahan metabolik seperti, peningkatan yang nyata dari siklus asam sitrat.

Siklus asam sitrat terjadi di mitokondria dan fungsinya untuk melepaskan energi yang tersimpan.

Baca Juga: Bingung Batalkan Puasa dengan Air Hangat Atau Dingin, Berikut Jawaban dan Efek yang Bakal Terjadi dalam Tubuh

Sementara kadar purin dan pirimidin yang lebih tinggi juga petunjuk, bahwa tubuh dapat meningkatkan kadar antioksidan tertentu.

Dalam studi sebelumnya, tim peneliti yang sama menunjukkan, bahwa seiring bertambahnya usia, sejumlah metabolit menurun.

Metabolit ini termasuk leusin, isoleusin, dan asam mata.

Namun dalam studi terbaru mereka menunjukkan, bahwa puasa meningkatkan ketiga metabolit ini.

Halaman Selanjutnya

Peneliti menjelaskan bahw...
Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas

Baca Lainnya