Tak Pernah Ditemukan Kasus Kejahatan, Suku Tengger Digadang Jadi Keturunan Majapahit yang Pegang Teguh Pancasila

Minggu, 28 November 2021 | 05:15
Alex Pangestu

Banyak penduduk Suku Tengger, yang tinggal dekat Taman Nasional Bromo Tengger

Pada awal abad ke-17, Kerajaan Mataram Islam mulai memperluas kekuasaannya sampai ke Jawa Timur.

Namun masyarakat suku Tengger masih mempertahankan identitasnya dari pengaruh Mataram.

Para leluhur suku Tengger diketahui menganut aliran kepercayaan Siwa Budha yang berkembang menjadi Hindu.

Perkembangan zaman ternyata tidak membuat suku Tengger goyah.

Saat bahasa Jawa mulai berkembang di era modern, mereka masih menggunakan dialek bahasa Kawi dan terdapat beberapa kosakata Jawa kuno yang sudah tidak digunakan lagi.

Orang Tengger sendiri sangat menjunjung tinggi kepercayaan bahwa Gunung Bromo merupakan gunung suci.

Penduduk suku tersebut menganggap semua orang, siapapun dia, didudukan sama (padda) dan satu keturunan (sakturunan).

Konsep tersebut yang akhirnya membentuk hubungan sosial masyarakat agar menjadi lebih egaliter.

Baca Juga: 5 Suku Kanibal Paling Kejam di Dunia, Korbannnya Dimakan Hidup-hidup Hingga Dikuliti, Salah Satunya Ada di Indonesia

Mereka tidak mengenal sistem stratifikasi yang kaku dan tidak bergaya hidup priyayi.

Orang-orang Tengger memiliki rasa kekeluargaan yang solid.

Lantas dari manakah asal nama Tengger?

Halaman Selanjutnya

Nama Tengger ternyata ber...
Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari.id

Baca Lainnya