China Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 yang Parah, Indonesia Justru Akan Cabut PPKM Akhir Tahun, Ini Penjelasannya

Jumat, 23 Desember 2022 | 19:00
Pexels / cottonbro
Pexels / cottonbro

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik

Wang mengatakan, rumah sakit harus memperluas tempat tidur di ICU sebagai prioritas.

Diperkirakan, puncak Covid-19 kemungkinan akan berlangsung hingga akhir Festival Musim Semi China, yang akan jatuh pada 22 Januari 2023.

Ia menambahkan, kasus Covid-19 kemudian akan menurun dan kehidupan secara bertahap akan kembali normal sekitar akhir Februari dan awal Maret 2023.

Setelah masa puncak, orang tidak boleh lengah.

"Strain Covid-19 saat ini mungkin kurang ganas, tetapi mungkin tidak sama pada hewan."

"Mungkin tampaknya tidak terlalu parah untuk hewan, tetapi pada titik tertentu, virus masih dapat menular ke manusia, dengan konsekuensi yang mengerikan," kata Wang.

Menyusul protes yang meluas di China pada awal Desember 2022, negara berpenduduk 1,4 miliar orang itu mulai melonggarkan penguncian.

WHO khawatirkan gelombang baru Covid-19 di China

Dilansir dari BBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa rumah sakit di China tampaknya mulai penuh di tengah kekhawatiran tentang gelombang baru Covid-19 yang melanda negara itu.

Kepala Kedaruratan WHO Michael Ryan menuturkan, unit perawatan intensif (ICU) sibuk meskipun pejabat mengatakan jumlahnya "relatif rendah".

Dalam beberapa hari terakhir rumah sakit di Beijing dan kota-kota lain telah terisi karena gelombang Covid-19 terbaru yang melanda China.

Baca Juga: Jangan Panik Jika Alami Anosmia, Lakukan 6 Cara Agar Penciuman Kembali

Halaman Selanjutnya

Sejak 2020, China memberl...
Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com

Baca Lainnya