Jika anggota keluarga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS), maka cukup isikan nama lengkap beserta NIP keluarga yang bersangkutan.
Klik "Cari NIP" maka seluruh data yang diperlukan otomatis akan muncul.
7. Mengisi riwayat organisasi
Jika memiliki riwayat organisasi sebelumnya, maka wajib diisikan di bagian ini.
Kamu bisa juga mengisikan daftar prestasi dan penghargaan yang pernah diterima, jika ada.
8. Cetak Daftar Riwayat Hidp
Di halaman ini, peserta diwajibkan melakukan dua kali klik cetak Daftar Riwayat Hidup yang telah diisi dengan klik tombol "Cetak Daftar Riwayat Hidup Perorangan" dan "Cetak Daftar Riwayat Hidup Riwayat"
Selanjutnya, menulis data-data yang diharuskan untuk ditulis tangan di Daftar Riwayat Hidup yang telah dicetak tersebut dan menandatangani Daftar Riwayat Hidup.
Terakhir, Daftar Riwayat Hidup yang telah ditandatangani wajib diunggah kembali ke SSCASN di halaman "Unggah Dokumen", dan diimbau untuk membaca dahulu ketentuan unggah dokumen di bawah pada box berwarna kuning.
9. Unggah dokumen
Setelah cetakan DRH diisi dan ditandatangani, scan keduanya (DRH Perorangan dan DRH Riwayat) dalam format pdf dan gabungkan menjadi satu file yang sama.
Jika sudah, unggahlah ke bagian terakhir dari pengisian DRH yang ditampilkan dalam sistem.