Itu artinya, keuntungan yang kami peroleh hanya bersifat sementara atau hanya satu musim tanam itu.
Sedangkan kerugian akibat bawang impor bisa kami rasakan lebih dari tiga kali musim tanam.
Setelah berhasil meyakinkan kelompok taninya, Ujang membawa 120 ton bawang merah tersebut ke Jakarta.
Ia membantu Kementerian Pertanian melakukan operasi pasar.
“Saat itu keuntungan saya dan kelompok tani saya hanya Rp 4.000 per kg. Tapi alhamdulillah, harga bawang di pasaran bisa ditekan,” tuturnya.
Keberhasilannya menstabilkan harga bawang merah membuat Ujang dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
Ujang mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai pemuda tani teladan.
Sebelumnya, Ujang terpilih menjadi petani teladan tingkat kabupaten dan provinsi.
Terasering
Kini, sejumlah perubahan sedang ia siapkan, di antaranya menggunakan konsep terasering untuk kebunnya.
Terasering merupakan metode bercocok tanam dengan membuat teras-teras untuk mengurangi panjang lereng.