Sering Terjadi di Pagi Hari, Serangan Jantung yang Terjadi di Waktu Tersebut Jauh Lebih Berbahaya dan Mematikan, Begini Penjelasannya

None - Kamis, 20 Februari 2020 | 14:05
 
Ilustrasi serangan jantung
iStock
iStock

Ilustrasi serangan jantung

Serangan Jantung di Pagi Hari

Dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli, serangan jantung memang lebih sering, bahkan lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.

Hal ini berkaitan dengan jam biologis tubuh manusia. Tahukan teman-teman? Di malam hari, organ-organ tubuh kita bekerja lebih lambat, karena kita beristirahat atau tidur.

Nah, di pagi harinya, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja secara normal.

Dengan kata lain, tubuh melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah.

Ini membuat permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat.

Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung semakin bekerja keras.

Lalu, jika ada penyumbatan di salah satu pembuluh darah, serangan jantung pun bisa terjadi.

Baca Juga: Air Hangat Dianggap Punya Banyak Manfaat, Siapa Sangka Jika Terlalu Sering Meminumnya Justru Bisa Merusak Ginjal, Berikut Penjelasannya

Sebelum Serangan Jantung Terjadi

Sebelum serangan jantung terjadi, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Tiba-tiba lebih sulit bernapas
  • Merasa dada tidak nyaman dan berdebar-debar
  • Terasa sakit dan tidak nyaman pada bagian lengan dan leher
  • Keringat dingin
  • Merasa mual
  • Tiba-tiba kepala terasa ringan atau kliyengan
Namun, biasanya tanda-tanda ini sering disepelekan karena umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.

Source : bobo.grid.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular