“Ada area otak yang berhubungan dengan fungsi otaknya seperti orbitofrontal cortex, insular cortex, parahippocampal gyrus.”
“Ada disfungsi pada area-area tersebut dan bisa dilihat lewat fungsional MRI dan CT Scan. Jadi (tanda psikopatik) memang bawaan,” lanjutnya.
Bisa jadi bawaan tersebut juga berasal dari limbic, sebuah area pada otak yang mengatur emosi.
“Pasien psikopat punya kecenderungan agak tumpul perasaannya.”
“Agak lamban dalam hal sesuatu yang membangkitkan emosi. Hal itu juga terlihat pada kasus anak ini,” tambah Dharmawan.
Peran orangtua
Meski psikopat merupakan bawaan anak sejak lahir, namun orangtua menjadi peran kunci.
Dharmawan menjelaskan, sejak anak masih kecil, orangtua sudah harus mengetahui sifat-sifat dasarnya.
“Orangtua harus tahu sifat-sifat anaknya ke mana."