Baca Juga: Aktor Film Marvel Idris Elba dan 2 Artis Hollywood Positif Terjangkit Virus Corona
Namun, perusahaan telah mengatakan kepada mereka yang tidak kembali tepat waktu bahwa mereka harus mengambil cuti wajib dua minggu yang tidak dibayar.
"Namun, mereka telah meyakinkan kepada kami bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena ini adalah keputusan tiba-tiba oleh Pemerintah Malaysia," katanya.
Tan menambahkan, banyak orang sekarang dalam kondisi bimbang mengenai apakah akan tinggal kembali di Singapura atau kembali ke Johor Baru.
Tan menambahkan bahwa dia baru saja pulang setelah shift malam yang panjang dan sekarang berencana untuk berkemas dan kembali.
Baca Juga: Tak Hanya Demam dan Sesak Napas, Berikut Gejala Awal Penderita Terjangkit Virus Corona
Dia mengatakan dia berharap Pemerintah Malaysia akan mempertimbangkan nasib mereka karena sudah ada pemeriksaan kesehatan yang ketat di kedua sisi perbatasan.
Saat ini, sekitar 300.000 orang bepergian antara dua perbatasan yang melintasi Malaysia dan Singapura setiap harinya.
Menteri Besar Johor Datuk Hasni Mohammad berada di Putrajaya untuk bertemu dengan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk membahas masalah ini, yang diperkirakan akan berdampak besar pada perekonomian negara.
Banyak bisnis sudah menderita karena penurunan jumlah kedatangan dari Singapura ke negara itu setelah wabah Covid-19 menyerang dalam beberapa minggu terakhir. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Dicap Egois, Malaysia Lakukan Lockdown Akibat Corona, Rakyat Singapura Bakal Dijadikan Sekarat Oleh Negeri Jiran Karena Kekurangan Pangan