Mengejutkan! Penelitian Ini Ungkap Hanya 2 Persen Kasus Corona Terkonfirmasi di Indonesia, Benarkah?

None, Nabila Nurul Chasanati - Jumat, 27 Maret 2020 | 15:20
 
(Ilustrasi) Virus corona
Freepik
Freepik

(Ilustrasi) Virus corona

Ascobat Gani memprediksi Indonesia bakal menjadi episentrum baru virus corona Covid-19, setelah Kota Wuhan, China.

Meskipun angkanya bertambah terus, sebuah studi dari Centre for Mathematical Modelling of Infectious Disease yang berbasis di London mengungkapkan, hanya dua persen dari kasus corona yang dikonfirmasi di Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Hingga Cegah Kanker, Coba Minum Susu Dicampur Merica dan Rasakan 7 Manfaatnya Berikut ini

Menurut suatu model matematika, tidak mungkin bagi Indonesia memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi dengan jumlah kasus yang relatif rendah.

Pada Rabu (25/3), Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah kasus corona di Indonesia mencapai 790 orang dengan 58 orang meninggal dunia.

Angka kematian tersebut adalah yang tertinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang terlebih dulu terinfeksi.

Dengan begitu, sebuah studi yang dimuat oleh Reuters mengungkapkan, kasus corona di Indonesia bisa mencapai 34.300, diduga melebihi Iran.

Baca Juga: Dua Kali Bertemu di Depan Publik, Mbak You Terawang Gelagat Maia Estianty dan Ahmad Dhani: Karena Anak

Sementara model studi lainnya mengungkapkan, terburuk, pada akhir April, akan lebih banyak lagi penduduk di Jakarta terinfeksi virus corona.

Prediksi tersebut dimungkinan dengan faktor sistem kesehatan Indonesia yang masih buruk jika dibandingkan dengan negara lain, termasuk Italia yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Eropa.

Dengan status negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menurut data Kemenkes, Indonesia hanya memiliki 321.544 tempat tidur rumah sakit.

Kesimpulannya, hanya 12 tempat tidur untuk 10.000 orang. Sementara untuk Korea Selatan, menurut WHO, memiliki 115 tempat tidur untuk 10.00 orang.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest