Follow Us

Pilih Jadi Mualaf, Mantan Pendeta Ini Rela Tinggalkan Harta dan Keluarganya: Saya Miskin tapi Hati Saya Kaya

Nabila Nurul Chasanati, None - Sabtu, 16 Mei 2020 | 08:35
 
Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI

Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen

Karenanya ia tak ragu berucap selamat tinggal kepada orang-orang tercinta.

Bukan hanya keluarga, Masngud meninggalkan segala hasil jerih payahnya.

Seluruh harta, termasuk rumah mewah dan mobil, ia tinggalkan.

Ia memutuskan menutup masa lalunya total.

Baca Juga: Laku Keras Menjelang Lebaran, Kembali Terungkap Kasus Daging Sapi Palsu yang Ternyata Daging Babi, Begini Cara Bedakannya agar Tak Lagi Tertipu

"Saya tinggal semua, total. Karena saya punya keyakinan, di kehidupan yang baru, semua harus baru," katanya

Suatu ketika Masngud meminta izin kepada KH Idris untuk ikut Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau Gus Hari, ulama muda asal Kebumen Jawa Tengah.

Sang kiai merestui dan meminta Hari untuk membimbing mualaf itu agar imannya terus terjaga.

Masngud pergi tak membawa bekal, kecuali beberapa setel baju dari pesantren Lirboyo.

Ia tinggal di pesantren yang diasuh Gus Hari, Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo Alian Kebumen.

Di usianya yang semakin senja, Masngud masih bersemangat mempelajari Islam.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Ampas Kopi Punya Manfaat untuk Kulit, Salah satunya Berfungsi Sebagai Eksfoliator

Source : Grid Hot

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular