Follow Us

Demi Pukul Mundur Tiongkok dari Laut China Selatan, Amerika Serikat Kerahkan US Destroyer Kelas Berat

Nabila Nurul Chasanati, None - Rabu, 20 Mei 2020 | 13:35
 
AS Layarkan Kapal Destroyer Tepat di Depan Hidung Negeri Tirai Bambu
FB US Pacific Fleet
FB US Pacific Fleet

AS Layarkan Kapal Destroyer Tepat di Depan Hidung Negeri Tirai Bambu

Perselisihan ini mendorong AS melakukan intervensi pada bulan lalu dengan mengirimkan kapal perang.

Hingga akhirnya, kapal Tiongkok meninggalkan daerah itu pada 15 Mei.

Dalam pernyataan yang tidak biasa oleh Kerajaan Malaysia, Raja Al-Sultan Abdullah Re'Ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan di parlemen pada 18 Mei bahwa "peningkatan kegiatan oleh kekuatan besar di Laut China Selatan baru-baru ini perlu mendapat perhatian khusus."

Raja menyatakan, strategi pertahanan Malaysia perlu mempertimbangkan pentingnya diplomasi pertahanan, kebijakan luar negeri yang pragmatis, perjanjian internasional, dan posisi geopolitik di kawasan Asia Pasifik.

"Peningkatan aktivitas oleh kekuatan besar di Laut China Selatan baru-baru ini perlu diperhatikan," kata Raja di depan Dewan Rakyat Malaysia seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Begini Kabar Anak Semata Wayang Pelawak Legendaris Tanah Air, Jalan Hidupnya Beda dengan sang Ayah

Terlepas dari penangguhan yang disebabkan virus terkait latihan multilateral, Angkatan Laut AS melakukan latihan di Laut Filipina dari 2-8 Mei yang berfokus pada latihan pengintaian dan pengawasan serta operasi permukaan, bawah permukaan dan amfibi.

Unjuk kekuatan AS secara nominal bertujuan untuk meningkatkan respons terpadu dan interoperabilitas di antara pasukan permukaan dan kapal selamnya, tetapi juga jelas dimaksudkan untuk mengirim sinyal kuat ke China dan meyakinkan sekutu regional.

Menurut sebuah pernyataan oleh armada ke-7 Angkatan Laut AS, yang berbasis di Yokosuka, Jepang, tujuan dari latihan ini adalah untuk "mengembangkan konsep perang, meningkatkan lethality maritim, dan memungkinkan kemampuan dan kesiapan dunia nyata," katanya pekan lalu.

"AS mendukung upaya sekutu dan mitra kami dalam mengejar kepentingan ekonomi mereka secara sah," jelas Wakil Laksamana Bill Merz, komandan Armada ke-7.

Pada saat yang sama, Angkatan Laut AS baru-baru ini meningkatkan penyebaran kapal perang ke Laut Cina Selatan dengan sukses cepat.

Baca Juga: Denny Darko Bongkar Hubungan Verrell Bramasta dan Febby Rastanty, Ternyata Ada yang Belum Move On dari Mantan

Source : Grid Hot

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular