Follow Us

Amerika Serikat Duduki Negara Terparah Angka Infeksi Covid-19, Donald Trump Justru Tutup Hubungan dengan WHO dan Sebut Lembaga Ini Bohongi Dunia

Nabila Nurul Chasanati, None - Jumat, 05 Juni 2020 | 16:45
 
Donald Trump
Mirror

Donald Trump

Hanya 4 persen yang disiapkan untuk pasokan medis.

Baca Juga: Beralasan Ingin Akhiri Derita Sang Suami, Perempuan Ini Sengaja Bunuh Suaminya dan Potong Organ Intimnya untuk Dimakan Anjingnya

Sementara dana sekitar dua kali lipatnya berlaku untuk perjalanan udara dan 10 kali lipat untuk gaji dan fasilitas.

Menurut penyelidikan AP, mereka menghabiskan ratusan juta per tahun untuk rapat, perjalanan kelas bisnis, dan menginap hotel-hotel top.

Tak lama setelah pengumuman ini, pda hari Minggu, penasihat keamanan nasional Trump, Robert O'Brien, menyarankan agar AS mengalihkan dukungannya ke perawatan garis depan tersebut.

Tapi ada yang kontra terkait hal ini.

Baca Juga: Usai Tuai Hujatan dan Cemoohan Akibat Video Prank Sampah Hingga jadi Buronan Polisi, Kini Youtuber Ferdian Paleka Bebas dari Penjara

Misalnya mereka menyebut agar Presiden Trump tidak menggunakan pandemi virus corona dalam politik.

Atau kata Ketua DPR Nancy Pelosi yang mengklaim bahwa Presiden tidak memiliki wewenang konstitusional untuk menahan dana WHO atau meninggalkan organisasi tanpa persetujuan Kongres.

Hanya saja sekali lagi, Presiden Trump mengatakan WHO tidak layak mendapat dukungan AS.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Hampir 2 Juta Orang di AS Positif Covid-19, Trump Malah Akhiri Hubungan dengan WHO, 'WHO Berbohong pada Dunia dan Tutupi Masalah China'

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest