Follow Us

Kepolisian Sisir Desa di Mandailing Natal, Tak Ada Satu Warga Laki-lakipun, Dugaan Sementara Akibat Melarikan Diri

None - Sabtu, 04 Juli 2020 | 10:15
 
Warga melakukan aksi unjuk rasa di Madina karena masalah bantuan sosial terkait dampak Covid-19.
Tribun-medan.com/HO

Warga melakukan aksi unjuk rasa di Madina karena masalah bantuan sosial terkait dampak Covid-19.

Baca Juga: Tanpa Olahraga dan Lebih Sehat dari Nasi Merah, Nasi Ini Ampuh Turunkan Berat Badan Hingga 3 Kg dalam Seminggu, Yuk Cobain!

Dan diketahui bersembunyi di sekitar bukit-bukit yang berada tidak jauh dari desa tersebut.

Begitu pun, pihaknya melakukan identifikasi untuk menginventarisasi apa-apa saja kerusakan yang terjadi pascabentrokan tersebut.

"Untuk situasi sampai saat ini, sudah berangsur kondusif.

Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membakar dua mobil dan memblokir Jalinsum, Senin (29/6/2020).
Tribun-medan.com/istimewa

Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membakar dua mobil dan memblokir Jalinsum, Senin (29/6/2020).

Dan warga yang kita amankan masih tiga orang, dan akan terus kita lakukan pengembangan," ujar Yogi.

Sebelumnya, selain aksi protes warga gara-gara pembagian BLT yang berujung bentrokan dengan polisi pada Senin (29/06/2020), akibatnya enam personel polisi luka-luka, dua mobil dan satu sepeda motor hangus dibakar massa.

Baca Juga: Simak 3 Makanan Alternatif Pengganti Nasi, Cocok untuk Kamu yang Lagi Diet!

Aksi kedua juga terjadi pada Kamis (02/07/2020), warga kembali memblokade jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Aksi kedua dipicu, karena mereka tidak terima ada tiga warga mereka yang ditangkap pascabentrokan.

Jalan nasional kembali lumpuh total selama delapan jam dan akhirnya dibuka, Kamis (02/07/2020) pukul 18.30 WIB.

(*)

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular