Semua normal sampai tahun 1946, Tuan Kikuichiro menjadi sakit parah, dan meninggal, sehingga Kazuko menggantikan suaminya menjadi penguasa di pulau itu.
Meskipun dia tidak cantik, dia digambarkan sebagai ratu karena satu-satunya wanita di pulau itu.
Fakta bahwa Kazuko tingga sendiri bersama 31 pria di pulau itu ternyata menyebabkan banyak masalah.

Foto Kazuko Higa.
Pada akhirnya, Jenderal Ishida, yang memiliki pangkat tertinggi di antara para prajurit, menunjuk seorang pria untuk menikahi Kazuko untuk mengakhiri pertarungan.
Sayangnya,pernikahan itu berlangsung tidak lama, pria yang menikahi Kazuko tiba-tiba tenggelam.
Kazuko terus menikah dengan 4 orang lainnya, tetapi mereka selalu berakhir terbunuh, dan sebanyak 11 orang tewas termasuk satu ditemukan dengan 13 luka tusuk.
Diyakini bahwa pelakunya adalah prajurit yang sakit hati tidak menikah dengan Kazuko, hingga menyebabkannya saling membunuh.
Pada Juli 1950 para pria tersisa di pulau itu bertekat membawa Kazuko mati karena mereka pikir dia adalah sumber masalah.
Kazuko yang mendengar kabar itu segera melarikan diri, dan diselamatkan oleh militer AS, setelah beberapa minggu dia dikembalikan ke Jepang.