Follow Us

Dalam Pidato Pamitannya, Tri Rismaharini Singgung Warga Surabaya Bergerak dan Tidak Jadi Penonton di Kotanya Sendiri

Nabila Nurul Chasanati, None - Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:45
 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sonora.ID/Budi Santoso

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," lanjut dia.

Baca Juga: Melalui Pesawat Atlas V NASA, Nama Bonek Persebaya Surabaya Terbang ke Planet Mars

Bertahan karena ingin warga sejahtera

Risma sempat bercerita, dirinya pernah mendapatkan tawaran untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, demi rakyat Surabaya, Risma mengklaim memilih bertahan sebagai Wali Kota.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Baca Juga: Sempat Dijuluki Wuhan-nya Indonesia Lantaran Banyaknya Kasus Positif Covid-19, Kini Tri Rismaharini Klaim Surabaya Berada di Zona Hijau

Kini, tinggal beberapa bulan lagi, Risma menjabat. Ia pun pamit dan berpesan pada warganya agar tak menyia-nyiakan waktu.

"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.

"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa

(*)

Source : KOMPAS.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular