Jadi Mata-mata Paling Ulung di Mossad Sampai Mampu Berada di Lingkaran Terdekat Presiden Suriah, Beginilah Kisah Hidup Eli Cohen yang Berakhir Tragis di Tiang Gantungan

Nabila Nurul Chasanati, None - Minggu, 30 Agustus 2020 | 13:15
 
Eli Cohen
Tangkap layar via Intisari Online
Intisari Online

Eli Cohen

Baca Juga: Rela Permak Wajah Demi Bahagiakan Suami, Krisdayanti Nyatanya Sudah Cantik dari Kecil, Ini Buktinya

Tak satu pun curiga kalau Eli setiap hari mengirimkan berita-berita rahasia melalui pemancar radio yang disembunyikan di kamarnya.

Sebuah dokumen rahasia milik militer Suriah maupun Partai Baath semua bisa dibaca oleh Eli Cohen dengan leluasa dan dikirimkan ke Mossad.

Beberapa di antaranya adalah dokumen mengenai rencana Suriah untuk mengalihkan hulu Sungai Jordan sebagai upaya memotong cadangan air Israel.

Tindakan Suriah itu juga sesuai dengan rencana Al-Fatah (Organisasi Pembebasan Palestina) yang akan menyerang Israel dari bagian utara.

Baca Juga: Blak-blakkan Ungkap Rumah Tangga yang Baru Seumur Jagung Dikabarkan Retak, Rizki D'Academy : Semoga Ada Titik Terangnya

Eli Cohen juga membocorkan peta kekuatan Suriah dua tahun sebelum terjadi Perang Enam Hari.

Termasuk posisi bunker, tank, maupun formasi altileri Suriah. Ini pula salah satu faktor mengapa Israel berhasil memborbadir kekuatan Suriah dengan sangat akurat.

Tapi misi rahasia Cohen di Suriah akhirnya terbongkar.

Mata-mata Mossad yang dikenal paling ulung itu pun akhirnya menemui ajalnya di Suriah.

Ia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung pada tahun 1965.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mati-matian Jadi Agen Top Mossad, Eli Cohen Harus Berakhir Tragis Digantung di Depan Puluhan Ribu Rakyat Suriah, Kuburannya pun Dibeton Agar Tak Bisa Dipindahkan

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest