Follow Us

Dipamerkan dalam Kandang Simpanse di Kebung Binatang New York, Kisah Ota Benga si Manusia Kerdil Asal Afrika ini Berakhit Tragis

None - Rabu, 16 September 2020 | 13:15
 
Ota Benga
MISSOURI HISTORICAL SOCIETY
MISSOURI HISTORICAL SOCIETY

Ota Benga

Pada 1905, Verner mengembalikan orang-orang Pigmi ini ke Afrika, di sana, Ota Benga mencoba menyesuaikan diri dengan Suku Batwa dan menikahi seorang wanita Batwa.

Ota Benga juga sempat berkeliling Afrika bersama Verner, dan setelah istri kedua Ota Benga meninggal, menurut Smithsonian, dia sendiri meminta untuk kembali bersama Verner ke Amerika.

Namun, Verner yang mengalami masalah finansial mencoba mengatur keuangan ketika mereka tiba di New York.

Dia kemudian mengatur agar Ota Benga tinggal di American Museum of Natural History.

Pihak Museum kemudian mengatur bagaimana caranya untuk bisa mengirim Ota Benga ke tempat yang lebih memalukan.

Baca Juga: Lima Mutasi Gen Terunik yang Terjadi Pada Manusia, Mulai dari Tangan Capitt Lobster Hingga Kebal Terhadap HIV

Tempat itu adalah Kebun Binatang Bronx.

Dari situ, Ota Benga dipamerkan secara singkat di kandang simpanse.

Sesuatu yang sangat kontroversial.

Setelah beberapa minggu, beberapa petugas kebun binatang membuat sensasi dengan menggantung tempat tidur gantung kerdil di kandang kosong dan memberinya busur serta anak panah.

Pameran 'pigmi' asal Afrika itu langsung menjadi kontroversial.

Mengutip BBC, kemarahan dari pendeta Kristen mengakhiri penahanannya.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular