Follow Us

Bukan Vaksin, Perusahaan Asal Jepang Hadirkan Lampu Pemancar UV yang Dianggap Mampu Bunuh Virus Corona

Nabila Nurul Chasanati, None - Rabu, 23 September 2020 | 10:30
 
Ilustrasi lampu LED
shutterstock.com

Ilustrasi lampu LED

Namun, lampu UV buatan Ushio yang baru ini berbeda.

Tidak seperti lampu UV konvensional yang memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 254 nanometer.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Menaruh Makanan Dibungkus Plastik di Kulkas, Penyakit Mengerikan Ini Mengintai Tubuhmu!

Produk tersebut dirancang untuk memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 222 nanometer.

Ushio mengklaim, dengan panjang gelombang tersebut, sinar UV tidak menembus ke permukaan kulit atau mata.

Dengan demikian, lampu tersebut dapat membunuh kuman tanpa mengganggu kesehatan manusia.

Bila dipasang di langit-langit, Care 222 dapat mematikan 99 persen virus dan bakteri yang melayang di udara.

Baca Juga: Humas IDI Makassar Sebut PJ Wali Kota Makassar Tak Beri Contoh Baik pada Masyarakat, Pilih Rapid Test Ketimbang Swab Test

Dibutuhkan waktu enam hingga tujuh menit bagi Care 222 membunuh semua kuman yang melayang dalam jarak 2,5 meter dari lampu.

Sebuah studi oleh pihak ketiga dari Hiroshima University baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa sinar UV 222 efektif digunakan untuk membunuh virus corona (Covid-19), kata Ushio.

Untuk harga, Ushio menjual perangkat seberat 1,2 kg dengan bentuk seukuran buku hardcover itu dengan harga 300.000 yen (sekitar Rp 42,4 juta).

Ushio mengatakan, saat ini pihaknya hanya menerima pesanan dari isntitusi medis.

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular