Jasad Siti pertama kali ditemukan adiknya yang baru saja pulang sekolah dalam kondisi tiarap.
Abang korban, Mohd Zaid Azroi, 28, mengatakan tahu peristiwa ini setelah dihubungi Syuhada, adiknya ketika sedang bekerja di Kampung Bukit Payong.
"Adik (Siti Nur Surya) dibunuh kejam.
Ada beberapa luka tikaman senjata tajam di beberapa bagian badan termasuk putus pergelangan tangan kiri.
"Ketika kejadian hanya ibu saja yang ada di rumah.
Ibu hanya terbaring lemah tempat tidur hanya melihat karena dia mengidap kanker otak," katanya seperti dikutip dari metro.
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (Kanit Reskrim) Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar mengatakan berdasarkan petunjuk kasus ini dipercayai dilakukan oleh seorang individu.
"Barangan yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian dipercayai terjadi pukul 9 pagi," katanya.
Akhirnya polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan Siti Nur Surya, yang ternyata merupakan sahabat korban.
Ketua Polisi Daerah (Kapolres) Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut mengatakan tersangka berusia 19 tahun merupakan teman kompak korban ditahan setelah diserahkan oleh ibunya Senin (2/11/2020) pada pukul 8.15 pagi.