"Setibanya warga di lokasi kejadian, korban ketiganya sudah mengambang dan sudah tidak bernyawa," kata Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa.
Terpisah, pihak kepolisian menyebut bahwa ketiga korban ini sempat terseret arus derasnya sungai.
Selain itu, korban juga sudah terlalu lama tenggelam dan terseret arus sungai sebelum ditolong oleh warga.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Siap-Siap Banjir Kiriman
"Nyawa dari tiga orang anak tersebut tak dapat terselamatkan karena sudah cukup lama terbawa arusnya. Para saksi sudah kami lakukan pemeriksaan, dan pihak orangtua menolak dilakukan otopsi sehingga kami dan pihak keluarga turut membantu prosesi pemakamannya," kata Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa.
Atas kejadian ini, warga diimbau untuk waspada dan terus mengawasi buah hatinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Masuk di musim penghujan ini kita semua harus ekstra meningkatkan kewaspadaan dan peduli dengan lingkungan sekitar. Bagi para orangtua, kami imbau untuk lebih meningkatkan pengawasannya kepada anaknya agar tidak bermain di sekitar aliran sungai," tambah Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Kronologi
Tiga orang anak inisial Z (8), D (10) dan K (11) tewas tenggelam di Sungai Cileungsi atau Kali Cigede kawasan Kampung Sirung Bungur, RT 06/02, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (10/11/2020).
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika lima orang bocah bermain di sungai itu sekitar pukul 08.45 WIB.
Kemudian tiga orang anak di antaranya yaknu Z, D dan K memilih untuk mandi di sungai tersebut.