Tak hanya itu, ia juga memiliki empat buah bangunan, dan perhiasan bernilai Rp3 miliar.
50 Tahun Mengemis di Jalan, Pengemis ini Tinggalkan Harta Miliaran Rupiah saat Meninggal Dunia
Ahmad al-Saedi, yang tumbuh bersama Eisha di distrik yang sama dan menghabiskan banyak waktunya merawat perempuan itu, mengatakan, Eisha tidak memiliki keluarga selain ibu dan saudarinya, yang juga berprofesi sebagai pengemis.
"Mereka dulu menarik simpati para dermawan, terutama pada saat Idul Fitri. Eisha terus mengemis setelah ibu dan saudarinya meninggal dunia. Dia hanya seorang perempuan tua, buta, dan tidak memiliki keluarga di dunia ini," kata Saedi yang memakamkan Eisha di pemakaman Ummana Hawwa, di kawasan Al-Ammariya.
Saedi adalah satu dari sedikit orang yang mengetahui kekayaan yang dikumpulkan Eisha.
Dia mengatakan berulang kali meminta Eisha untuk berhenti mengemis.
"Saya katakan dia sudah memiliki cukup banyak harta, maka berhentilah mengemis. Namun, dia menolak dan mengatakan dia harus bersiap pada masa susah," ujar Saedi.
Sebelum meninggal, pengemis kaya raya tersebut memberikan semua perhiasannya kepada Saedi dan mengatakan agar tetap menyimpan perhiasan itu hingga waktu yang tepat untuk menjualnya.
Pesan itu disampaikan Eisha 15 tahun lalu saat koin emas berharga sekitar Rp750.000 per buah.
Baca Juga: Tata Janeta Umumkan Kehamilannya Setelah 8 Tahun Menanti Kehadiran Sang Buah Hati