“Sering sedekah ke karyawan porter. silakan digeser kabarnya status terakhir wa nya adalah sebuah pengingat buat banyak orang,” imbuhnya.
Menurutnya, Kapten Afwan memang tak terkenal di dunia, namun kepergiannya meninggalkan hikmah bagi banyak orang.
“Insya Allah, enggak terkenal di bumi. Namanya sudah 'terkenal' di langit, langit tempat biasa ia bertugas,” tulis Arie.
Tak lupa, Arie Untung juga mendoakan keselamatan jiwa Kapten Afwan.
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Selamat jalan bang Haji Afwan Zamzami,” ungkapnya.
Baca Juga: Hanya dalam Hitungan Detik Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Turun dari Ketinggian 10.900 ke 5.400 Meter
Selain kakak kelas Arie Untung, Kapten Afwan ternyata pernah menjadi seorang penerbang TNI AU. Ia merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV 1987.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Kapten Afwan mengalami kecelakaan ketika bertolak dari Jakarta menuju Pontianak dan diduga jatuh di perairan antara Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.
Kabar terbaru, hingga kini, beberapa potongan pesawat terus ditemukan. Lokasi pencarian kini difokuskan di kedalaman 17-25 meter di antara pulau Lancang dan Pulau Laki.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Arie Untung Ungkap Cerita Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Ternyata Kakak Kelasnya di SMA