Kisah Sedih Pariyem ART yang Kepergok Makan Sisa Sampah, Tak Digaji Bertahun-tahun dan Dipukuli oleh Majikan, Begini Nasibnya Kini

Ruhil Yumna - Jumat, 19 Februari 2021 | 15:45
 
Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun.
(KOMPAS.com/A. Faisol)
(KOMPAS.com/A. Faisol)

Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun.

"Baru tahu (digaji Rp 300.000/bulan), memang enggak ada perjanjian dulu (waktu awal kerja)," ungkap Pariyem.

Lapor dugaan KDRT

Namun, pada Selasa (16/2/2021) malam, lanjut Suharsono, sejumlah warga mendatangi Pariyem di Kelurahan Wiroborang, dan membawa Pariyem ke Mapolres Probolinggo Kota untuk melaporkan U atas kasus dugaan Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Karena, Pariyem mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan saat bekerja di rumah majikannya tersebut.

Laporan ke Polres, menurut Suharsono, bukan inisiatif Pariyem. Warga yang datang beramai-ramai ke rumah Pariyem, meminta Pariyem lapor ke polisi.

Baca Juga: Kesepakatan Beli 5 Juta Dosis Vaksin BioNTech Ditunda, Taiwan Siratkan Ada Potensi Tekanan dari China

“Ketua RT yang laporan itu.

Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT.

Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” ujar Suharsono.

Laporan tersebut sudah diterima oleh Polsek Mayangan.

(*)

Source : Tribunnews.com Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular