Follow Us

Meski Ada Larangan Pulang Kampung Stasiun Pasar Senen Banjir Antrean, Pemudik: Cuma Mau Silaturahmi Bukan Rekreasi

Puspita Rahayu - Minggu, 02 Mei 2021 | 12:15
 
Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa titik kerumunan yang sulit untuk dihindari.

Antrean terjadi di beberapa titik, yaitu peron dan tempat pemeriksaan GeNose serta Rapid Antigen.

mudikBaca Juga: Jangan Sampai Gigit Jari, Catat! Syarat Bepergian Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik Lebaran

Seperti diketahui bahwa surat pemeriksaan GeNose atau Rapid Antigen merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan perjalanan ke luar daerah.

Calon penumpang kereta api lebih memilih melakukan pemeriksaan GeNose dibandingkan dengan Rapid Antigen.

Hal tersebut dikarenakan biaya pemeriksaan Genose lebih terjangkau yaitu kisaran Rp30.000,00.

“Calon penumpang mayoritas memilih untuk memeriksakan diri di loket Genose karena biayanya lebih terjangkau.” Tutur Abel selaku reporter Kompas TV.

“Tadi saya sempat bertanya pada salah seorang calon penumpang terkait alasan mudik di tengah situasi pandemi seperti ini. Ia menjelaskan bahwa kepulangannya kali ini hanyalah untuk bersilaturahmi, bukan untuk melakukan perjalanan wisata.” Kata Abel menjelaskan.

Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah terkait penanganan Covid-19, pihak PT. KAI tidak akan melayani penjualan tiket pada 6 Mei mendatang.

Dengan demikian, diharapkan peraturan ini dapat turut serta menekan laju persebaran Covid-19 di Indonesia.

(*)

Source : Kompas TV

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular