Pada kasus penyakit hati yang parah, seperti sirosis, hati tidak bekerja dengan baik dan kadar hormon tidak merata, menyebabkan kadar androgen lebih rendah dan kadar estrogen lebih tinggi.
Pria dengan penyakit hati juga memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan pertumbuhan payudara jinak laki-laki (ginekomastia) dan juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
8. Perawatan estrogen
Obat yang berhubungan dengan estrogen pernah digunakan dalam terapi hormonal untuk pria dengan kanker prostat.
Perawatan ini dapat sedikit meningkatkan risiko kanker payudara.
Ada kekhawatiran bahwa individu transgender atau transeksual yang mengonsumsi estrogen dosis tinggi sebagai bagian dari pergantian jenis kelamin juga memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Namun, belum ada penelitian tentang risiko kanker payudara pada individu transgender, sehingga tidak jelas apa risiko kanker payudara pada mereka.
9. Kegemukan
Penelitian telah menunjukkan bahwa risiko kanker payudara wanita meningkat dengan obesitas (kelebihan berat badan) setelah menopause.
Obesitas juga merupakan faktor risiko kanker payudara pria.
Pasalnya, sel lemak dalam tubuh mengubah hormon pria (androgen) menjadi hormon wanita (estrogen).