Follow Us

Benarkah Mewarnai Rambut Berisiko Terkena Kanker Payudara? Yuk Simak Penjelasan dari Para Ahli Berikut Ini

Helna Estalansa - Kamis, 27 Mei 2021 | 11:15
 
Ilustrasi Mewarnai Rambut
BestReviews
BestReviews

Ilustrasi Mewarnai Rambut

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kasus kanker payudara pada perempuan ada hubungannya dengan kandungan bahan kimia dalam produk pewarna dan pelurus rambut.

Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer tersebut menunjukkan bukti bahwa penggunaan dua produk kecantikan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Hasil penelitian ini didapatkan setelah menganalisis data dari hampir 47.000 perempuan di Amerika Serikat.

Hasilnya, ditemukan bahwa 2.800 perempuan yang menggunakan produk pewarna dan pelurus rambut diketahui mengembangkan kanker payudara.

Hasilnya lainnya yang tak kalah mencengangkan, menggunakan pewarna rambut secara teratur memiliki kecenderungan 9 persen lebih mungkin mengembangkan risiko kanker payudara.

Risiko ini lebih tinggi lagi pada perempuan berkulit hitam.

"Kita terpapar pada banyak hal yang berpotensi berkontribusi pada kanker payudara, dan kecil kemungkinan faktor tunggal menjelaskan risikonya pada perempuan," ungkap Dale Sandler, salah satu penulis penelitian ini dikutip dari WebMD.

"Walaupun masih terlalu dini untuk membuat rekomendasi tegas, menghindari bahan kimia ini mungkin bisa menjadi satu hal yang bisa dilakukan perempuan untuk mengurangi risiko kanker payudara," imbuhnya.

Salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, Alexandra White, menyebut bahwa produk pewarna rambut mengandung lebih dari 5.000 senyawa berbeda.

"Beberapa senyawa terbukti kuat memiliki sifat karsinogenitas yang lebih tinggi dibanding bahan kimia lain," ujar White dikutip dari Time.

Dalam kasus kanker payudara, White menyebut, bahan kimia tidak berwarna pada pewarna rambut bernama amina aromatik telah terbukti berkaitan dan berpotensi menyebabkan DNA pada jaringan payudara yang menyebabkan kanker.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com Stylo Indonesia

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular