Tinggal di Tempat Lembab
Ular mengerikan ini dulunya banyak ditemukan di dalam hutan.
Lebih tepatnya berada di hutan yang panas dan lembab seperti di Amerika Selatan.
Ulat Titanoboa ini meninggalkan fosil yang memang banyak ditemukan di negara Peru dan Kolombia di Amerika Selatan.
Dahulu kala, suhu bumi bisa mencapai 90 derajat celcius.
Dengan suhu yang sangat tinggi itu, ular Titanoboa dapat tumbuh hingga lebih besar.
Fosil tengkorak <i>Titanoboa cerrejonensis</i>, ular mirip anakonda yang hidup sekitar 6
(*)