Alumunium yang terserap hanya sekitar 0.012%, angka ini lebih kecil dibandingkan dengan kandungan alumunium yang dapat diserap tubuh dari makanan.
Baca Juga: Jadi Tak Salah Ambil Tindakan, Alat Kian Canggih, Deteksi Dini Kanker Payudara Kian Mudah
Karenanya, penggunaan deodoran antiperspiran ini tak berpengaruh signifikan pada penumpukan alumunium dalam tubuh.
NIH National Cancer Institute pun menyebutkan jika belum ada penelitian terkini yang benar-benar membuktikan aluminium berkontribusi pada peningkatan risiko kanker payudara.
Tak hanya alumunium, kandungan paraben yang digunakan sebagai bahan pengawet pada beberapa produk deo juga dituduh berkaitan dengan tumor payudara.
Namun, lagi-lagi NIH National Cancer Institute meyakinkan bahwa tak ada bukti yang cukup untuk menyebutkan paraben sebagai pemicu tumor atau kanker payudara.
Fakta ini menandakan jika tuduhan yang disematkan pada deodoran antiperspiran tersebut belum dapat dibuktikan.
Karenanya, penggunaan deodoran antiperspiran yang mengandung alumunium dan paraben hingga saat ini masih dinilai aman.
(*)