Kendati Efektivitasnya Disebut Bakal Berkurang, Inilah Alasan Pemerintah Indonesia Berani Andalkan Sinovac untuk Program Vaksinasi Nasional

Ruhil Yumna - Sabtu, 04 September 2021 | 21:21
 
Ilustrasi Vaksin Sinovac
Kompas.com

Ilustrasi Vaksin Sinovac

Mereka yang menerima 2 kali vaksin Sinovac sekarang termasuk dalam hitungan vaksinasi Singapura dan dianggap telah divaksinasi penuh.

Tetapi karena Sinovac bukan bagian dari program vaksinasi nasional, mereka yang menginginkan vaksin ini harus membayar 10 hingga 25 Dollar Singapura per dosis.

Soal kemanjuran, Spesialis penyakit menular Loh Jiashen dari Rumah Sakit Farrer Park, memang banyak yang meragukan Sinovac.

Baca Juga: Kini Aldi Bragi Mantap Gugat Cerai Sang Istri, Diam-diam Akhirnya Terbongkar Foto yang Disebut-sebut Jadi Awal Mula Keretakan Rumah Tangga Ririn Dwi Ariyanti

Tapi karena data keamanan Sinovac tidak seterbuka dan tidak tersedia untuk umum.

Dia mencatat bahwa tingkat kemanjuran Sinovac adalah 51 persen.

Sedangkan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna masing-masing adalah 95 persen dan 94 persen.

Semakin tinggi tingkat kemanjuran, semakin banyak perlindungan terhadap penyakit simtomatik.

Sebuah studi Mayo Clinic baru-baru ini di Minnesota menemukan bahwa efektivitas vaksin mRNA terhadap varian Delta telah turun menjadi 76 persen untuk Moderna dan 42 persen untuk Pfizer-BioNTech.

Lalu sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, yang melibatkan 10,2 juta peserta di Chili,

menunjukkan bahwa vaksin Sinovac efektif 87,5 persen dalam mencegah rawat inap dan 86,3 persen dalam mencegah kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Jadi Ajang Meraup Keuntungan Pedagang Nakal, Cetak Sertifikat Vaksinasi Dihentikan

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular