Hal ini diduga karena sang istri ingin selalu bersamanya 24 jam 7 hari dengan alasan bahwa dia terlalu tampan dan tak mau ada gadis lainnya.
Ia pertamakali bertemu dengan suaminya melalui temannya 3 tahun yang lalu.
Perempuan ini yang saat itu masih berusia 20 tahun menganggap pria tersebut adalah cinta pada pandangan pertama.
Mereka akhirnya menikah setelah hanya 2 bulan kenal dan berkencan.
Namun pada akhirnya kini mereka harus berakhir pada ujung tanduk pernikahan.
Tidak lama kemudian semuanya berubah, pertengkaran yang melibatkan kekerasan fisik pun terjadi.
Bahkan dari laporan tersebut, sang suami disebut memukul menendang istrinya, dan memar pun dialami perempuan ini.
Anehnya, perempuan ini berpikir untuk tetap setia karena tak mau kehilangan si ganteng.
Mirror Media melaporkan bahwa ia masih mau memaafkan suaminya, jika si suami mau meminta maaf.
Terlepas dari upaya pria itu untuk mengakhiri pernikahan, perempuan ini masih memiliki 3 alasan mengapa pernikahannya tidak akan berakhir.
- Dia adalah cinta pertamanya dan dia tidak bisa melepaskannya dengan mudah.