Bagi Kuncoro, menikmati opor ayam atau rendang tidak menjadi masalah ketika lebaran tiba atau pada hari-hari besar lainnya.
"Kulit ayamnya kita buang. Kalau rendang, jangan ambil bumbunya secara berlebihan, bagian lemaknya dibuang, kemudian kita ambil daging murninya saja."
Jurus berikutnya, sejatinya tidak terbatas berlaku bagi penderita diabetes tetapi juga berlaku bagi orang yang sehat sekali pun, adalah berolahraga.
"Olahraga rutin antara 30 sampai 60 menit (setiap hari), sesuai kemampuan," jelas dr Natalia Emmy, ahli gizi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Misalnya jika pasien diabetes hanya sanggup berjalan cepat, aktivitas itu saja sudah cukup asal rutin dilakukan.
Baca Juga: Stop Konsumsi Obat Kimia, Penderita Diabetes Dianjurkan Makan Nanas dengan Cara Ini
Selain berjalan cepat, berenang juga bisa menjadi alternatif olahraga idela untuk penderita diabetes.
Alasannya, berenang tidak memberikan tekanan pada sendi, menurunkan tingkat stres, dan tentu saja membakar kalori.
Menurut Kuncoro, olahraga harus dilakukan secara rutin oleh penderita diabetes, bukan hanya saat lebaran saja.
"Karena dengan berolahraga akan menurunkan kadar gula darah antara tujuh sampai 20 kali lipat dibandingkan tanpa olahraga," jelas dia.
Kuncoro merupakan satu dari belasan juta pengidap diabetes di Indonesia.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, Indonesia adalah negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak keenam di dunia, mengekor China, India, Amerika Serikat, Brasil dan Meksiko.