Raffi percaya, meskipun dia menerapkan jam kerja fleksibel, para karyawan bisa bertanggung jawab pada perusahaannya demi kepentingan bersama.
Kata Raffi, dia hanya menuntut pekerjaan dituntaskan sebagaimana mestinya.
Hal itu juga berlaku bagi dirinya sendiri. Raffi membebaskan karyawan menghubunginya dalam 24 jam per hari jika tujuannya untuk pekerjaan penting.
"Gue tuh bilang sama tim gue 'lu mau cari gue jam 01.00 malam, jam 02.00 malam, jam 03.00 malam untuk pekerjaan yang memang harus dikerjakan, gue akan kerjain," ucapnya.
(*)