Follow Us

Akhirnya Rahasia Pedagang Tahu Terbongkar, Ternyata Begini Tips Menyimpan Tahu Supaya Awet hingga Berhari-hari, Cuma Rendam Pakai Air Ini Saja

Helna Estalansa - Selasa, 31 Mei 2022 | 15:00
 
ilustrasi tahu
pixabay.com
pixabay.com

ilustrasi tahu

Berdasarkan hasil penelitian National Institute of Health and Nutrition, Tokyo, Jepang, kedelai yang nengandung isoflavon terbukti secara signigikan menurunkan lemak jahat atau LDL (low-density lipoprotein).

Namun, pada saat yang sama kedelai tak mengubah lemak baik atau HDL (High-density lipoprotein).

6. Baik untuk jantung

Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, menambahkan kedelai pada daftar makanan saat diet bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Menambah kesehatan tulang

Kedelai juga bisa menambah kesehatan tulang, terutama sudah terbukti terhadap perempuan Asia.

Isoflavon membantu meningkatkan kandungan mineral pada tulang, terutama setelah masa menopause.

Meski begitu, kedelai tak lepas dari kontroversi.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, kedelai mengandung isoflavon, kandungan seperti estrogen yang berbahaya bagi kandungan, menstimulasi pertumbuhan sel kanker dan mengganggu fungsi tiroid.

Namun, sejumlah penelitian lain mengindikasikan, kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi, mereduksi gejala menopause, serta manfaat lainnya seperti yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: Bak Belum Cukup Rumah Tangganya dengan Pria Bule Hancur Berantakan, Rohimah Kini Telan Pil Pahit Usai Tahu Aset Mewahnya Digondol Kiwil saat Ditinggal ke Turki

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com SajianSedap.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular