Begitu terobsesi dengan otakAlbert Einstein,Harvey nyatanya harus kehilangan pekerjaan, lisenssi medis, hingga pernikahannya.
Dilansir dari intisari.id, dia pindah ke Wichitadan mengejutkan seorang jurnalis pada tahun 1978, Harvey telah menyimpan otaknya di dalam kotak sari buah apel di bawah pendingin bir.
Studi pertama mengenai otakAlbert Einsteinini terbit pada tahun 1985 dengan hasil yang mengundang kontroversi.
Diterbitkan diExperimental Neurologypada tahun 1985, studi pertama tentang otak Albert Einstein yang dicuri mengungkapkan bahwa otak itu memang tampak berbeda secara fisik dari otak rata-rata.
Diketahui bahwaAlbert Einsteinmemiliki jumlah sel glial di atas rata-rata yang menjaga neuron otak teroksigenisasi dan tetap aktif.
Studi lanjutan yang dilakukan olehUniversity of Alabama di Birmingham pada tahun 1996 menegaskan bahwa neuron-neuron ini juga lebih padat daripada biasanya dan dengan demikian memungkinkan pemrosesan informasi yang lebih cepat.
Tiga tahun setelah munculnya hasil tersebut, dilakukan studi ketiga dari foto yang diambil Harvey.
Hasilnya menyebut bahwalobulus parietal inferior Einstein lebih lebar dari rata-rata dan membuatnya menjadi pemikir yang lebih visual.
Perjalanan panjang penelitian otakAlbert Einsteinnyatanya masih berlanjut hingga tahun 2012 lalu.
Studi tersebut mengklaim bahwa otakAlbert Einsteinmemilikitonjolan ekstra di lobus frontal tengahnya, area yang terkait dengan pembuatan rencana dan memori.
Obsesi Harvey terhadap otakAlbert Einsteinnyatanya dibawa hingga akhir hayatnya.