Terutama jika dibiarkan di dalam mobil, atau dibekukan dan digunakan kembali.
Tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung soal kabar ini.
Banyak dari email-email ini memberikan peringatan kepada Universitas Johns Hopkins atau Pusat Medis Angkatan Darat Walter Reed, tetapi kedua institusi tersebut telah membantah keterlibatan apapun.
Segera hentikan kebiasaan minum air kemasan botol plastik, jika tak ingin muncul penyakit!
Email tersebut juga mengklaim bahwa memanaskan, membekukan, atau menggunakan kembali botol air plastik melepaskan bahan kimia dari plastik yang dapat menyebabkan kanker, termasuk dioksin.
Namun, plastik dalam botol air tidak mengandung dioksin sama sekali.
Secara keseluruhan, air dalam botol plastik harus aman untuk diminum, dan tidak kurang dari air dalam botol logam atau jenis wadah lainnya.
Jika mengandung kontaminan di dalamnya, kemungkinan besar akan ditemukan pada konsentrasi kecil.
Namun, bakteri dan jamur dapat tumbuh dalam air kemasan, jadi jika sudah lama dibiarkan, sebaiknya bersihkan dengan air sabun panas, dan biarkan mengering sebelum diisi ulang.
Tapi air yang dibiarkan dalam botol dalam waktu lama tidak aman untuk diminum, apalagi yang sudah pernah dibuka.
Ini karena ketika kita meletakkan mulut kita di tepi botol untuk meminum air, kulit mati, debu, dan keringat yang menutupi kulit kita akan terbawa kembali ke dalam air yang tersisa.