1. Faktor genetik
Gangguan tertentu seperti lupus danmultiple sclerosiscenderung diturunkan dalam keluarga.
Memiliki anggota keluarga dengan penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko, tetapi bukan berarti penyakit ini pasti terjadi.
2. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkenarheumatoid arthritisataupsoriatic arthritis.
Ini bisa jadi karena berat badan lebih memberi tekanan lebih besar pada persendian atau karena jaringan lemak membuat zat yang mendorong peradangan.
3. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat berakibat buruk bagi tubuh. Termasuk juga meningkatkan penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, hipertiroidisme, dan multiple sclerosis.
4. Obat-obatan tertentu
Misalnya, obat tekanan darah atau antibiotik tertentu dapat memicu lupus yang diinduksi obat (drug-induced lupus). Ini merupakan bentuk lupus yang lebih jinak.
Selain itu, menurut lamanJohn Hopkins Medicine,obat khusus yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, yaitu statindapat memicu miopati yang diinduksi statin (statin-induced myopathy).
Dari beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun, biasanya gejala awal yang terjadi ditandai dengan beberapa hal berikut ini: