"Pernah suatu hari, aku dikunci didalam kelas berdua sama temen cowo, dia juga orangnya pendiem jadi gabisa melawan.
Temen* yg ngunciin aku didalam kelas tadi, mentertawakanku dari luar jendela sambil mengejekku.
Lalu ada guru dateng menghampiri,"
"Guru itu tanya ke temen* yg bully aku tadi "Ada apa ini kok ribut-ribut?"(sambil membukakan pintu).
Temen*ku jawab gini "itu bu, Ine berduaan di dalam kelas (pacaran)". Padahal mereka sengaja ngunciin aku di dalam kelas, lalu memfitnahku kalau aku lagi pacaran."
"Aku langsung nangis dong, tapi guruku percaya gitu aja sama omongan mereka dan ikut mentertawakanku. Sumpah jahat banget
Aku pengen bgt pulang ke rumah, tapi rumah & sekolahan itu bagiku sama aja, sama-sama seperti neraka."
"Disekolahan aku dibully, dirumah ada ayah & sodara tiri jahat. Aku sangat depresi dan sampe kepikiran utk bunuh diri diumurku yg masih 10 tahun itu, tapi aku mencoba utk bertahan.
Ga lama kemudian, ada masalah keluarga yg bikin Mama bertengkar dgn ayah tiriku,"
"Dan akhirnya mama memutuskan utk pergi dari rumah, aku ikut mama pergi. Aku juga minta ke mama, balikin aku ke SD ku yg dulu, mama meng-iyakan. Akhirnya aku bisa hidup tenang dan ga stress lagi.
Ketika memasuki SMP, Aku mulai dibully lagi. Dari kls 7-9 dibully hampir tiap hari"