"Dan membuatku jarang masuk sekolah, hampir tiap hari nangis sejadi-jadinya, aku ga punya temen, cuma mama yg bisa jadi temen sharing ku.
Kadang aku cerita ke mama, kadang aku pendem sendiri.
Waktu aku kls 8, skoliosis ku mulai terasa sakit & semakin bengkok. Lalu berobat ke Solo"
"Kata dokter, jalan satu-satunya agar kembali normal adalah operasi, tapi tidak memungkinkan karna jantungku lemah dan sangat beresiko, operasi tulang ini sangat mempengaruhi jantung, hanya 1 banding 10.000 orang yg bisa selamat. Mama memutuskan utk tidak melakukan operasi."
"Jadi, aku akan merasakan sakit seumur hidup
Alhamdulillah setelah aku memasuki SMA, ada temen* & guru* yg baik ama aku.
Tapi masih ada beberapa yg masih jijik ama aku, kebanyakan dari kelas lain, tapi untung tidak sekelas."
"Tapi aku masih trauma sampe sekarang, dan membuatku jadi anak yg pendiem, suka minder, & takut ketemu orang*.
Padahal sebelum pernah dibully & mengalami broken home, aku adalah anak yg ceria, bnyk omong, & mudah bergaul."
Baca Juga: Viral Pasangan di Palembang Menikah di Hadapan Jenazah Sang Ibu, Ada Kisah Pilu Dibaliknya!
"Sekian, terima kasih yg sudah menyempatkan waktunya utk membaca kisah kehidupanku ini ya teman-teman.