Bupati Bogor Ade Yasin saat mengunjungi kediaman Yusuf
Kabar kepulangan Yusuf pada Sabtu kemarin, menjadi kabar bahagia bagi keluarganya dan kerabat-kerabatnya.
"Tentu sangat senang bisa kembali ke rumah dan ke negara saya hingga akhirnya bisa bertemu sama bapak dan ibu," kata Yusuf saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Minggu (16/2/2020).
Dia juga mengaku sangat berterima kasih atas apa yang diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atas dirinya dan rekan-rekan lainnya.
Sebab kata dia, selama berada di sana semua fasilitas selalu terpenuhi dan sangat diperhatikan, mulai dari kebersihan dan kesehatannya.
Bahkan semua bahan-bahan pokok berupa makanan, peralatan mandi, uang saku, dan masker telah tersedia.
"Dan hari berikutnya ditambah fasilitas olahraga, bola sampai karaoke pun ada. Saya sangat berterima kasih selama ini KBRI sangat baik dan semuanya terfasilitasi," ujarnya.
Takut dan was-was saat berada di Wuhan
Yusuf Azhar (22) didampingi ayah dan ibunya sehari setelah dipulangkan dari Natuna usai masa observasi dan karantina virus corona (Covid-19) saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/2/2020).
Yusuf sapaan akrabnya, mengaku bahwa pertama kali mendengar adanya isu virus corona ia menganggap hal yang biasa-biasa saja.
Namun, selama beberapa hari kemudian, wilayah Wuhan menjadi sangat mengkhawatirkan.