Pada awalnya lentera yang dipakai berisi lilin atau minyak dan sumbu, lalu untuk desainnya masih memakai budaya dari Mesir kuno, dikutip dari The National News.
Kemudian semakin maju ada desain lainnya selain lentera tradisional, yakni memdukan sentuhan tradisional yang memasukkan budaya pop dan karakter kartun yang biasa disukai anak-anak.
Lentera modern juga lebih canggih, dilengkapi lampu berkelap-kelip dan pengeras suara yang memainkan lagu-lagu tradisional Ramadhan.
Harga lentera modern cukup murah, tidak seperti desain tradisional kelas atas yang lebih rumit dan kebanyakan terbuat dari kuningan bertakhtakan kaca berwarna.
Alasan harganya mahal adalah karena diproduksi oleh perajin profesional di distrik Islam negara Mesir.
(*)