Menurut sebuah studi in vitro pada tahun 2012 yang diterbitkan oleh The National Institute of Health (NIH), minyak serai menunjukkan sifat antimikroba dalam melawan bakteri Streptococcus mutans, yakni bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.
Riset lain menemukan, minyak serai dan ion perak dapat bekerja sama melawan beberapa jenis bakteri dan jamur secara in vitro.
Serai dapat menyehatkan pencernaan
Secangkir teh serai adalah obat alternatif untuk sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Sebuah studi tahun 2012 tentang hewan pengerat yang diterbitkan oleh NIH menunjukkan, serai juga efektif untuk mengatasi tukak lambung.
Studi tersebut menemukan bahwa minyak esensial dari daun serai dapat membantu melindungi lapisan perut dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.
(*)